Selasa, 23 November 2010

Pandji Pragiwaksono



Man...
Dari kecil gw udah ngefans ama banyak artis. Selain artis cilik bangsanya Trio kwek-kwek dan lain2, artis yang gw demenin sampe gw kumpulin segala macemnya waktu SD kelas 6 tuh Shane Westlife. Banyakan artis yang gw suka emang bule sih. Gak ada deh artis Indonesia yang gw gilai, tapi kemudian waktu SMA gw yang gak pernah dengerin radio seumur hidup gw dari dulu karena berfikir bahwa radio itu tempat orang2 gak ada otaknya, maklum waktu SMP sampe SMA temen2 gw tuh yang suka keranjingan request2 lagu ke radio, kirim2 salam centil, nongkrong2 di radio yang katanya gaul, kenalan ama hostnya. mereka menganggap announcer ini keren bgt, padahal menurut gw mereka biasa aja, cuman bacain sms kita dan muterin lagu aja udah dibilang keren!

Tapi kemudian 'Tiba2' tanpa direncanakan waktu gw kelas 2 SMA, gw iseng dengerin radio dari HP. Semua frekwensi gw coba dengerin satu2, biasalah radio isinya lagu, request, dengerin 99,ers FM ada akay yg lagi baca sms orang dengan nada bancinya, sampe akhirnya frekwensinya berhenti di 87,7 Hard rock FM. Gw inget banget kamis malem jam 8, hard rock FM Bandung Streaming ama Hard Rock FM jakarta buat acara Provokatif Proaktif, announcernya Pandji Pragiwaksono.

Gw dengerin sekilas suara Pandji cool abis, mateng dan bulat banget. Gw lupa tema apa yang waktu itu dibahasa, tapi setiap kali shownya selalu buat gw mikir abis dengerinnya. Ada disatu kesempatan dy cerita soal keterlibatannya sebagai pengisi acara di Java Jazz 2008. Jadi ceritanya siangnya dy sempet diundang gitu ke sebuah radio buat interview sekalian promosi Java Jazz. Announcer Radio itu nanyain gini, "Mas Pandji ini dikenal sebagai musisi yang melegalkan pembajakan, malah mas Pandji sendiri menyediakan di websites sendiri agar album mas Pandji bisa di download secara gratis dan bebas, kenapa? bukan kah itu gak sesuai dengan hukum dan merugikan bagi musisi2 lain juga secara gak langsung?" dan dengan coolnya dy jawab "Saya bermusik untuk didengarkan, sekarang bayangin kalo musisi2 albumnya harus dibeli semua, gak semua orang punya kemampuan untuk beli kacet dan CD original, apa yang terjadi ketika mereka konser? siapa yang tau lagu2nya? siapa yang aka ikut nyanyiin lagu mereka? semakin banyak orang tau dan hafal lagu mereka, semakin banyak Event Organizer yang mau ngundang Band itu. Kita biacara realitas aja, dengan banyaknya RBT, saya rasa musisi2 sudah tidak boleh mengandalkan pendapatan dari penjualan album lagi lah. Selain itu kenapa engak sih musisi ikut meng-edukasi masyarakat. Lihat saja sekarang semakin banyak orang yang kenal musik Jazz (beberapa yang ringan) seperti Tompi, Maliq and D'Essential, dan lain2. Dengan harga yang terjangkau dan mudah orang jadi tau. Jazz bukan lagi konsumsi kelas2 tertentu, sekarang semua orang akrab dengan Jazz. Saya harap yang kita lihat itu lebih ke sisi positifnya, bukan untung rugi secara finansial saja".
Gw yakin announcer yang nanyain pertanyaan itu, gak kenal siapa yang dy hadepin.

Di episode2 yang lain, Pandji gak pernah berhenti mempesona gw, seriusan!
Dy bukan cuman merubah beberapa pola pemikiran gw ketika melihat sesuatu, tapi dy juga membuka mata gw, Radio itu bukan cuman tempat orang gak berotak yang kejaannya bacain requestan orang. Jadi seorang Penyiar, lo harus bisa membuat pendengar lo belajar tanpa dy sadari. Susah emang...dan Padnji, He just great at it.

Hal yang menurut gw gak dimilikin sama banyak orang adalah kemampuan Pandji berpikir diluar apa yang menurut orang benar, sesuatu yang sudah diterima masyarakat sebagai sebuah kenyataan umum sering bisa dipatahkan ama dy tentunya dengan fakta dan argumen2 dy yang menarik. pernah dy membahas mengenai kontroversi kenapa pemerintah melegalkan minuman keras dijual, sedangkan Shabu2 di illegalkan. padahal kalo dilihat akibat dari penggunaannya, ketika seseorang mabok minuman, keinginan untuk merusaknya menjadi besar akibat dari adrenalin yang juga meningkat, sedangkat klo pengguna Shabu2 atau mariyuana, ketika sedang dalam kondisi High, penggunanya justru terduduk diam menikmati fantasy barang tersebut, sambil ketawa2, intinya mereka sama sekali tidak melakukan pengrusakan kecuali merusak diri sendiri dan ini juga yang didapat orang lain yang mengkonsumsi minuman keras. Tapi kenapa Minuman keras dilegalkan tapi Shabu2 tidak?! Pandji tetap menekankan bahwa sebetulnya kedua barang ini emang tidak baik bagi penggunanya kok.

Cara penyampaian Pandji yang (menurut gw) tidak nampak menggurui membuat orang gak merasa terintimidasi, intinya gw sangat menikmati mendengarkan dy. ;)
bagi gw, dy dewa banget deh. bisa membawakan hal2 ringan yang sudah diketahui orang secara umum, tapi dikupas dan dilihat dari sisi yang berbeda dan membuat hal itu patut untuk dibicarakan.
Pandji is the one who encourage me to entering broadcast at the first place.
Believe or not, dulu waktu gw dengerin dy, gw sampe pengen masuk hard rock FM, pengen nerusin jadi host acara ini. hahhaha, hope it would come true one day.

Gw baru pertama ngefans ama artis, sampe2 gw jealous ama pasangannya. Ini yang terjadi dengan ngefansnya gw ke Pandji, Gw sampe nge-add istrinya Gamila Mustika Burhan saking gw penasaran kayak gimana sih istrinya, dan gw sadar No Wonder Pandji milih Tika (nama on air dy di Hard Rock FM nama acaranya Powder Room), dy cantik dan pintar. Gw sempet beberapa kali dengerin dy siaran tapi gak nyangka itu istri Pandji.

Sumpah gw ngiri banget ama Tika. Imagined, berapa lagi cowok pintar, berdedikasi, dan Independent, left on this earth?! I'll kill for this Guy *hahhah psycho

1 komentar:

  1. Setuju untuk penilaian ttg pandji x. tp g ikut sepakat sampai iri sama istrinya. cz suamiku lebih hebat dr Mas Pandji :p. salam kenal

    BalasHapus